Monday, June 21, 2010

ANALISA JABATAN DAN URAIAN JABATAN


Berdasarkan Kepmen Menakertrans No. KEP. 49/MEN/2004 Job Analysis (Analisa jabatan) adalah proses metoda secara sistematis untuk memperoleh data jabatan, mengolahnya menjadi informasi jabatan yang dipergunakan untuk berbagai kepentingan program kelembagaan , ketatalaksanaan dan Manajemen Sumber Daya Manusia.
Ada tiga tahap penting yang harus dilakukan dalam proses analisis jabatan yaitu:
1. Mengumpulkan informasi jabatan
2. Menganalisis informasi jabatan
3. Menyusun informasi jabatan dalam suatu format baku.

Metode dalam Analisa Jabatan:
•Observasi
•Interview
•Questionnaire
•Kombinasi

Proses Analisis Jabatan yang dilakukan dengan baik dan benar akan menghasilkan Uraian Jabatan yang baik pula. Uraian jabatan adalah hal sangat penting dalam manajemen SDM karena dapat dijadikan sebagai acuan dalam berbagai kegiatan SDM antara lain rekrutmen dan seleksi, proses evaluasi jabatan, penilaian dan manajemen kinerja, training dan development dll).

Dalam Uraian Jabatan menjelaskan :
•mengenai apa yang harus dikerjakan,
•mengapa dikerjakan,
•di mana dikerjakan
•dan secara ringkas bagaimana mengerjakannya

Job Description (Uraian Jabatan) adalah ringkasan aktifitas-aktifitas yang terpenting dari suatu jabatan, termasuk tugas dan tanggung jawab dan tingkat pelaksanaan jabatan tersebut.
Job description (uraian jabatan) merupakan dokumen formal organisasi yang berisi ringkasan informasi penting mengenai suatu jabatan untuk memudahkan dalam membedakan jabatan yang satu dengan yang lain dalam suatu organisasi. Uraian jabatan tersebut disusun dalam suatu format yang terstruktur sehingga informasi mudah dipahami oleh setiap pihak yang berkaitan di dalam organisasi. Pada hakikatnya, uraian jabatan merupakan bahan baku dasar dalam pengelolaan SDM di organisasi, dimana suatu jabatan dijelaskan dan diberikan batasan.

No comments: